kita lanjut lagi yaa pembahasan tentang rumus keuangan dalam excel
3. PV (Present Value)
Rumus PV ini digunakan jika kita ingin menentukan nilai masa depan kita, dengan cicilan yang kita sumbangsihkan.
contohnya begini
Hasan menginginkan selama 25 tahun dananya Rp.1 milyar , berapakah dana saat ini ( yang diendapkan) bila ia ingin dana kedepannya tuh 1 milyar. dengan tingkat inflasi contoh 6% setahun.
syntax PV adalah =PV(rate,nper,pmt,[FV],type)
rate = > bagian bunganya (8%)
nper => number period (Jangka Waktu)
pmt => angsuran
FV = > nilai masa depan
type => tipe pembayaran (0 ; untuk akhir periode , 1 ; untuk awal periode)
maka hasan harus mendepositokan atau menginvestasikan dana Rp. 232.998.631 diendapkan selama 25 tahun agar nilainya menjadi Rp.1Milyar. tapi ini hanya metode saja yaa. jangan dipraktekan karna kita tidak tahu bagaimana kondisi makro ekonomi indonesia kedepannya. :) bijak ajah dalam investasi yaa. (ksp dwi tunggal ajah kalau mau deposito :))
4. FVSCHEDULE
sesuai dengan namanya (fv schedule) nilai masa depan yang mempunyai jadwal. jadwal disini maksudnya tingkat bunga yang fleksibel atau selalu berubah.
contohnya
budi menanamkan dana Rp.100jt kepada perusahaan A . dengan bunga yang fleksibel yaitu contoh setiap tahun akan mengalami kenaikan 0,5%, tahun 1 5% tahun 2 5,5% begitu seterusnya.budi niatnya ingin mencairkan dananya pada tahun ke5.
syntax =FVSCHEDULE(principal,schedule)
Principal => hampir sama dengan Nilai atau pv nya
schedule => adalah nilai bunga yang fleksibel tadi
jadi sih budi akan mempunyai dana Rp.133 juta jika ia menginvestasikan dananya selama kurang lebih 5 tahun.
5. IPMT (interest Payment)
rumus ini biasanya digunakan untuk agan2 yang kerja di keuangan bagian piutang bisasanya.
rumus berguna untuk menghitung besar bunga dari PMT yang kita bayarkan. PMT kan gabungan dari Pokok dan jasa maka IPMT adalah pembagian dari angsuran itu sendiri.
contohnya gini.
si a adalah debitur dari koperasi B. pada saat jatuh tempo sih a ingin tahu berapa sih bunga yang di berikan oleh koperasi B. pinjaman dia Rp.20jt bunga 3% JW diambil 12 bulan dan ia sudah mengangsur sampai ke 3. mau dihitung besaran bunga pinjaan yang di bebankan.
syntax IPMT (rate,per,nper,pv,[Fv],type)
untuk penjelasannya masih sama yang beda ada
per => itu periode dia sudah masuk angsuran ke berapa dalam hal ini berarti adalah 4
.
nah itu dia jadi besar bunga yang dibayarkan si a adalah Rp 37.640.10 dari cicilan dia. cicilan dia bisa dicari dengan menggunakan rumus PMT ya gan.
oke sekian dulu gan nnti insya allah saya akan lanjut yaa ke materi berikutnya. terima kasih..