Reksa Dana itu pengertiannya menurut saya adalah sesuatu surat (perlembar) yang kita beli dari situs online reksadana ataupun bisa juga langsung diperbankan terkait dengan harga yang dapat dijangkau biasanya pembelian reksadana itu minimal bisa Rp.100.000 . setelah kita beli akan mendapatakan surat dari bank custodian (bank yang menjadi tampungan dana). nah jika kita jual tinggal menunjukkan surat tsb jika manual jika online cukup tinggal klik jual saja.
jadi sekarang temen-temen bisa menabungkan dananya Rp.100.000 hanya bermodal laptop dan internet (jika yang tidak mau repot) dan uang Rp.100.000 untuk investasikan ke reksadana. Banyak kalangan yang sudah berinvestasi direksadana dikarenakan jumlah yang diinvestasikan tidak besar dan resikonya juga dibilang bisa diminimalisir.karna biasanya kalau kita investasi saham itu hanya satu perusahaan saja yang kita beli hartanya. sebagai timbal baliknya perusahaan akan memberikan deviden (pembagian laba) kepada para investor yang telah menanamkan modalnya. disisi lain jika perusahaan mengalami penurunan laba atau pendapatan akan menyebabkan harga unit saham kita akan menurun. sehingga pada saat kita ingin menjual saham kita kepada orang lain atau kepada perusahaan tsb akan mengalami kerugian (bukan untung).
berbeda dengan reksadana. dengan reksadana biasanya portofolionya atau dana yang ditanamkannya itu tidak kpd satu perusahaan saja. melainkan banyak perusahaan. contoh reksadana milik PT.xxx asset management. nah sih PT.xxx itu akan memberikan modalnya kpd perusahaan a , b , c , bahkan d. dengan tujuan jika perusahaan a mengalami penurunan laba maka perusahaan b c dan d dapat memback up dana yang ditanamkan. oleh sebab itu penurunan nilai atau NAB (nilai aktiva bersih) perusahaan investor tidak akan turun derastis dan juga tidak akan naik derastis.
direksadana ada 3 produk yang berbeda
1. reksadana pasar uang
2. reksadana pendapatan tetap
3. reksadana saham
mungkin ada lagi yang lain hanya saja pengetahuan saya cuman tau tiga reksadana tersebut.
A. Reksadana pasar uang.
Reksadana pasar uang memiliki resiko kecil dan juga NAB yang kecil juga (penaikan perharinya) biasanya hanya naik 0,01-0,005% perharinya. tapi reksadana pasar uang ini tidak akan mengalami penurunan NAB setiap hari akan naik sebesar tsb diatas. investasi ini cocok nih untuk para investor yang membutuhkan modalnya kembali dalam jangka waktu yang dekat. sekitar 0-3 tahun. reksa dana pasar uang ini kenapa selalu naik berkisar segitu. karna modal dari para investor akan di jadikan hutang perusahaan (modal tambahan) dikembalikan dengan jasanya,Obligasi Indonesia, dan Didepositokan. akan sedikit resikonya.
B. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana ini memiliki resiko yang rendah dan tinggi (sedang2 saja) namanya juga pendapatan tetap ya hasil NAB tidak akan berubah signifikan dari NAB sebelumnya. kalau jenis ini ane masih agak kurang paham yang jelas direkomendasi oleh para investor lain untuk jangka waktu 3-5 Tahun. baru merasakan keuntungannya dari berinvestasi.
C. Reksadana Saham
Reksadana jenis ini adalah Reksadana yang beresiko tinggi. modal yang para investor akan digunakan sebagai bahan usaha bukan dalam bentuk hutang. yang menyebabkan naik turun (Fluktuasi) NABnya sangat bervariasi. reksadana ini sama seperti saham pada umumnya. disarankan untuk tipe reksa dana ini temen-temen bisa menanamkan dananya selama 5 tahun keatas. reksadana ini sangat menggiurkan jika melonjak naik terus itu perbulan bisa mencapai 28-40%. tinggal kita memilih reksadananya itu reksadana dari perusahaan yang mana.
contoh begini.
ada Bejo yang ingin inves sebesar Rp.500.000, si bejo melihat2 google dan menemukan situs yang jual reksadana. si bejo liat disitu bertuliskan diawasi ojk berarti situs itu bagus (www.bareksa.com). lalu bejo melakukan proses registrasi setelah selesai sih bejo melihat pt.xxx (reksadana saham) menjual reksadana dgn harga Rp.1.033 /unit , sih bejo tergiur dan langsung membelinya. setelah selang seminggu sih bejo iseng liat reksadananya dan ternyata NABnya berubah menjadi Rp.1.134 / unit . sih bejo ngusap dada sambil bilang alhamdulillah baru seminggu bisa naik Rp.100 perak. nilai inves sih bejo 500.000 (nilai duit bejo) : 1.033 (NAB pada saat beli) = 484 Unit (yang didapat) kenaikan 100 X 484 Unit = Rp48.400 (keuntungan bejo).
nah gitu sih singkat ceritanyanya. gimana kepuasan investasi itu.
itu hanya ilustrasi ya temen2. rejeki intinya sudah ada yang mengatur tinggal kita saja yang harus berusaha.
oke temen2 gitu ajah dulu tentang reksadana yaa. semoga paham dan tidak menjelimet yaa. hehe.
coment yaa jgn lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar